Jumat, 20 Januari 2017

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.



Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui Auto-ID Center di MIT berikut publikasi analisa pasar yang terkait.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.
Kecuali RFID (radio-frequency identification), sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi seperti near field communication, barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan ataspenyalahgunaan terhadap informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.
Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melaui Internet of Things (atau Internet of Everything).

Definisi Alternatif :
1. Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation)
 mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
2. SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte)
mendefinisikannya sbb : Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.

Cara Kerja Internet of Things
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapapun. Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung. 

Manfaat Internet of Things
Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual. Aplikasi IoT dalam B2B dan pemerintahan: Iklan dan pemasaran terhubung. Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart factories dan sistem pendukung telecommuting. 

Bagaimana IoT Sensor Bekerja di Ruang Publik?
Mari kita ambil contoh sistem parkir. Suatu kota memasang beberapa sensor di jalan-jalan yang dapat difungsikan sebagai tempat parkir (penyedia sistem ini ialah Streetline) yang dapat mendeteksi ada tidaknya mobil terparkir. Pengemudi dapat mencari tempat parkir kosong melalui aplikasi dari perusahaan penyedia Streetline. Streetline juga menambahkan fitur pendeteksi temperature permukaan dan tingkat suara untuk membantu kota tersebut menentukan kapan mereka akan menggunakan sensor suara untuk menertibkan pengguna jalan terhadap aturan suara.
Di ruangan terbuka suatu smartphone juga dapat difungsikan sebagai sensor. Misalnya, disaat seseorang berkendara, sensor akselerometer pada smartphone akan mencatat perubahan akselerasi yang terjadi. Akselerometer dapat menginformasikan berbagai macam hal, terutama dalam pengukuran kecepatan. Untuk membuat smartphone dapat menjadi perangkat pengamat kondisi jalanan, yang dibutuhkan hanyalah satu aplikasi yang menggunakan sensor yang memang sebelumnya telah ada, dalam suatu sistem yang lebih mudah untuk digunakan.
IoT membuka banyak kesempatan bagi pembuat aplikasi. Mari kita ambil contoh dari sebuah smart refrigerator. Anda membeli bahan makanan secara online yang kemudian diantarkan ke rumah anda. Hal ini menguntungkan penjual dan pembuat produk makanan dengan memanfaatkan label RFID yang telah diberikan ke setiap produk. Kulkas tersebut akan tahu apa saja bahan makanan yang ditaruh di dalamnya dengan sistem sensor berat pada rak dan tanggal kadaluwarsa produk tersebut. Hal ini tentu saja memudahkan anda untuk membuat daftar belanja, mengotomatisasi pesanan, bahkan menyediakan informasi nutrisi.
Sebagai contoh, andaikan anda memutuskan untuk mengambil setangkup es krim dari dalam freezer. Saat proses pengambilan terjadi, wireless speaker yang terkoneksi akan mengumumkan: “Perhatikan pilihan anda. Sesuai dengan permintaan, inilah berat badan dan BMI anda saat ini”. Data tersebut diperoleh dari timbangan berat badan di kamar mandi ada. Timbangan tersebut tidak pernah didesain untuk berkomunikasi dengan kulkas, namun pembuat aplikasi membuat koneksi tersebut dengan menghubungkan data antara timbangan dan kulkas. Hubungan tersebut mungkin terasa aneh untuk dibayangkan, namun poin dari gambaran tersebut: di dalam IoT, pembuat aplikasi saat ini memiliki kemampuan untuk menghubungkan benda-benda yang tampaknya berbeda sehingga membentuk suatu fungsi baru.

Bagaimana Perangkat IoT berkomunikasi?
Sebuah perangkat IoT memiliki sebuah radio yang dapat mengirim dan menerima koneksi wireless. Protokol wireless IoT didesain untuk memenuhi beberapa servis dasar: Beroperasi dengan daya dan bandwidth yang rendah, dan bekerja dalam jaringan mesh. Beberapa perangkat bekerja pada frekuensi bidang 2.4 GHz, yang juga digunakan oleh Wi- Fi dan Bluetooth, dan cakupan sub-GHz. Frekuensi sub-GHz tersebut termasuk 868 dan 915 MHz, memiliki keuntungan dalam rendahnya interferensi.
Perangkat-perangkat IoT terhubung dalam sebuah jaringan mesh satu sama lain dan mengirimkan sinyal seperti pelari dalam lari estafet. Jaringan ini berebalikan dengan jaringan tersentralisasi. Cakupan transmisi dari perangkat IoT dalam jaringan mesh ialah ±9 meter hingga lebih dari 90 meter. Karena perangkat dalam jaringan mesh mampu untuk “mentransfer” sinyal, tentu mereka dapat terhubung dengan ribuan sensor dalam suatu area yang luas, seperti sebuah kota, dan beroperasi dengan selaras. Jaringan mesh memiliki kemampuan tambahan untuk bekerja di sekitar area perangkat yang gagal (tidak terkoneksi).
Protokol jaringan mesh IoT antara lain Z-Wave Alliance, Zigbee Alliance, dan Insteon, yang juga bekerja sama dengan vendor. Protokol-protokol tersebut tidak memiliki interoperabilitas, yang berarti mereka tidak mampu untuk bekerja sama antar beberapa macam sistem, meskipun dapat juga dihubungkan melalui hubs (akan dibahas lebih lanjut). Zigbee merupakan protocol terbuka (open protocol), namun banyak kritik yang menyatakan tidak semua pengimplementasiannya harus sama. ZigBee menyediakan sertifikasi untuk memastikan standar pengaplikasian. Insteon dan Z-Wave merupakan protokol berpaten, sehingga standarisasi implementasinya lebih terjamin.  Untuk meningkatkan skalabilitas akses komunikasi IoT, setelah bekerja keras sejak tahun 2007, akhirnya kita memiliki 6LoWPAN sebagai standar integrasi IP pada jaringan IoT berdaya rendah.

Manfaat Internet of Things
Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita.



Mengenal lebih dalam Accelerated Graphics Port

Semua itu bermula pada tahun 1973, ketika Xerox menyelesaikan Alto, komputer pertama yang menggunakan graphical user interface (GUI). Inovasi ini selamanya mengubah cara orang bekerja dengan komputer mereka.
Hari ini, setiap aspek komputasi, mulai dari membuat animasi hingga tugas-tugas mudah seperti pengolah kata dan email, semuanya menggunakan grafis  untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih intuitif bagi pengguna komputer. Perangkat keras yang mendukung grafis ini disebut graphics card. Terhubungnya kartu grafis ini dengan komputer merupakan kunci bagi kemampuan komputer untuk melakukan render grafis. Dalam artikel ini akan dipelajari tentang AGP (Accelerated Graphics Port). AGP memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan kartu grafis, meningkatkan kualitas tampilan dan kecepatan pada grafis komputer.
Turun dari bus PCI
Pada tahun 1996, Intel memperkenalkan AGP sebagai cara yang lebih efisien untuk mengirimkan streaming video dan rendering grafis 3D secara real-time yang menjadi lebih umum dalam seluruh aspek komputasi. Sebelumnya, metode standar untuk pengiriman data adalah bus Peripheral Component Interconnect (PCI). Bus PCI adalah jalur yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari graphics card ke Central Processing Unit (CPU). Sebuah bus memungkinkan untuk mengirimkan beberapa paket data informasi dari sumber yang berbeda, bersama dengan informasi-informasi lain yang berasal dari perangkat yang terhubung ke PCI. Setelah seluruh informasi tersebut sampai di CPU, informasi tersebut harus menunggu giliran untuk diproses oleh CPU.
Sistem ini bekerja dengan baik selama bertahun-tahun, namun tidak beberapa lama kemudian bus PCI menjadi sedikit tertinggal. Internet dan kebanyakan software sangat-sangat berorientasi pada grafis, dan tuntutan untuk kartu grafis menjadi prioritas dari seluruh perangkat PCI.
AGP dirancang berdasarkan pada desain bus PCI; namun tidak seperti bus, AGP menyediakan koneksi point-to-point dari kartu grafis ke CPU. Dengan adanya jalur yang bersih ke CPU dan memori (RAM), AGP menyediakan cara yang lebih cepat dan lebih efisien bagi komputer untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan render grafis yang rumit.
AGP Graphics Rendering
AGP dibangun di atas gagasan untuk meningkatkan cara pengiriman data dari PCI ke CPU. Intel memperolehnya dengan mengalamatkan seluruh area di mana pengiriman PCI yang menyebabkan efek data bottleneck pada sistem. Dengan membersihkan kemacetan data, AGP meningkatkan kecepatan pada keadaan di mana komputer dapat melakukan render grafis dengan menggunakan resource sistem yang lebih efisien untuk mengurangi keseluruhan drag. Berikut penjelasannya:
Dedicated Port – Tidak ada perangkat lain yang terhubung pada AGP selain graphics card. Dengan jalur yang hanya disediakan untuk menuju CPU, koneksi kartu grafis dapat selalu beroperasi pada kapasitas maksimum.
Pipelining – Metode organisasi data ini memungkinkan kartu grafis untuk dapat menerima dan menanggapi beberapa paket data dalam satu permintaan. Contoh sederhana: Dengan AGP, kartu grafis dapat menerima permintaan untuk seluruh informasi yang dibutuhkan untuk render suatu gambar dan mengirimkan seluruhnya sekaligus. Dengan PCI, kartu grafis akan menerima informasi tinggi gambar, lalu ia menunggu... lalu panjang gambar, dan menunggu... lalu lebar gambar, dan menunggu... selanjutnya menggabungkan data, baru kemudian mengirimkannya.
Sideband Addressing – Layaknya surat, seluruh permintaan dan informasi yang dikirimkan harus memiliki informasi yang berisi “Kepada” dan “Dari”. Masalah yang timbul pada PCI, informasi “Kepada” dan “Dari” tersebut dikirimkan bersama dengan data kerja dalam satu paket. Hal ini sama dengan menyertakan kartu alamat di dalam amplop ketika mengirimkan surat: sekarang kantor pos harus membuka amplop untuk melihat alamat tujuannya. Itu akan menghabiskan waktu bagi kantor pos. Sebagai tambahan, kartu alamat itu sendiri akan membutuhkan ruang dalam amplop, mengurangi jumlah muatan total barang-barang yang dapat dikirimkan. Dengan sideband addressing, AGP memberikan delapan jalur tambahan pada paket data hanya untuk pengalamatan. Dengan demikian, alamat akan berada di luar amplop, memberi ruang pada keseluruhan bandwidth pada jalur data yang digunakan untuk mengirimkan informasi dua arah. Sebagai tambahan, metode ini akan membersihkan resource sistem yang sebelumnya digunakan untuk membuka paket dan membaca alamat.
PCI Graphics Rendering: Pemborosan RAM
Kecepatan bukan satu-satunya wilayah di mana AGP telah mengalahkan pendahulunya. Namun juga merampingkan proses rendering grafis dengan menggunakan RAM lebih efisien.
Grafis 3D apapun yang Anda lihat pada komputer, itu dibangun oleh texture map. Texture map diumpamakan seperti kertas pembungkus (kertas kado). Komputer Anda akan mengambil citra 2D lalu membungkusnya dengan sekumpulan parameter yang ditentukan oleh graphics card untuk menciptakan tampilan gambar 3D. Pikirkan ini sebagai membungkus sebuah kotak yang tak terlihat menggunakan kertas kado untuk menunjukkan ukuran kotak tersebut. Hal ini penting untuk dipahami karena pembuatan dan penyimpanan texture map merupakan hal utama yang menguras RAM (banyak menggunakan RAM) baik dari graphics card maupun sistem secara keseluruhan.
Dengan PCI, texture map dimuat dari HDD ke RAM, diproses oleh CPU, lalu disimpan dalam framebuffer pada graphics card
Dengan graphics card berbasis PCI, setiap texture map harus disimpan dua kali. Pertama, texture map dimuat dari hard drive (HDD) menuju RAM sampai ia harus digunakan. Jika ia dibutuhkan, texture map akan dikeluarkan dari RAM dan dikirimkan ke CPU untuk diproses. Setelah diproses, texture map akan dikirimkan melalui bus PCI ke graphics card, di situ ia disimpan lagi dalam framebuffer yang ada pada graphics card. Framebuffer adalah tempat di mana graphics card menahan citra dalam penyimpanan setelah gambar tersebut di-render, sehingga gambar dapat di-refresh setiap kali dibutuhkan. Seluruh proses menyimpan dan mengirim antara sistem dan graphics card ini sangat menguras keseluruhan performa komputer.
AGP Melakukan Kemajuan pada Memori
AGP meningkatkan proses menyimpan texture map dengan mengizinkan sistem operasi menunjuk RAM untuk digunakan oleh graphics card ketika beroperasi. Tipe memori ini disebut AGP Memory atau non-local video memory. Dengan sistem operasi menggunakan RAM yang lebih banyak dan lebih cepat untuk menyimpan texture map, itu akan mengurangi jumlah map yang harus disimpan dalam memori pada graphics card. Selain itu, ukuran texture map pada komputer mampu bekerja tanpa terbatas pada jumlah memori pada graphics card.
Diagram arsitektur standar pada sistem Pentium III yang menggunakan AGP
Cara lain AGP menghemat RAM adalah dengan menyimpan texture map hanya satu kali. Itu dilakukan sedikit penipuan. Penipuan ini menggunakan bentu chipset yang disebut Graphics Address Remapping Table (GART). GART akan mengambil bagian RAM yang dipinjam AGP untuk menyimpan texture map untuk graphics card kemudian melakukan pengalamatan ulang. Alamat yang baru yang disediakan oleh GART tersebut menjadikan CPU berpikir bahwa texture map disimpan dalam framebuffer pada graphics card. GART dapat menempatkan bit dan potongan-potongan map seluruhnya pada RAM; tetapi ketika CPU membutuhkannya, sejauh itu menyangkut texture map yang berada di tempat seharusnya.
AGP Graphic Cards
AGP dan AGP graphics card saat ini menjadi standar untuk pemrosesan grafis pada komputer. Seperti hardware yang lain, teknologi dan spesifikasinya akan terus meningkat.

Sumber : http://alpha07.blogspot.co.id/2015/01/agp-accelerated-graphics-port.html




Minggu, 16 Oktober 2016

Accelerated Graphics Port

Meski saat ini sudah jarang ditemukan video grafis AGP, tapi tidak ada salahnya, sebagai referensi dan pengetahuan, kita akan membahas tentang AGP dan apa perbedaannya dengan PCI dan PCIe.
AGP adalah singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah standar jenis koneksi untuk video card (kartu grafis) internal.

Secara awam, AGP mengacu pada slot kartu grafis yang terdapat pada motherboard yang bisa menerima video card AGP, juga mengacu pada jenis dari video card-nya itu sendiri.

Ada 3 jenis antarmuka AGP yang paling umum:
AGP 1.0 : 66 MHz, 3.3 V, 1X dan 2X, 266 MB/s dan 533 MB/s
AGP 2.0 : 66 MHz, 1.5 V, 4X, 1,066 MB/s
AGP 3.0 : 66 MHz, 0.8 V, 8X, 2,133 MB/s

Keterangan:

Angka pertama adalah clock speed dari jenis antarmuka, diikuti dengan tegangan yang diperlukan, kecepatan, dan transfer rate (atau biasa disebut: bandwidth).
Angka 1X, 2X, 4X, dan 8X menunjukkan kecepatan bandwidth dibandingkan dengan kecepatan dari AGP 1.0 (266 MB/s). Seperti misalnya, AGP 3.0 berjalan 8X lebih cepat dibanding AGP 1.0, jadi bandwidth maksimumnya adalah delapan kali dari AGP 1.0.

Microsoft menamai AGP 3.5 sebagai Universal Accelerated Graphics Port (UAGP).
Apa yang dimaksud AGP Pro?
AGP Pro adalah slot ekspansi yang lebih panjang dari slot AGP biasa, dan memiliki lebih banyak pin, menyediakan lebih banyak tenaga pada kartu grafis AGP.
AGP Pro mungkin berguna bagi tugas ‘kelas berat’, seperti misalnya program grafis yang memerlukan kemampuan grafis yang sangat tinggi.

Perbedaan antara AGP dan PCI
AGP dikenalkan oleh Intel pada tahun 1996 sebagai pengganti dari antarmuka Peripheral Component Interconnect (PCI) yang lebih lambat. AGP menyediakan jalur komunikasi langsung ke CPU dan RAM, yang membuat perenderan grafis yang lebih cepat.

Salah satu pengembangan utama dari antarmuka AGP dibanding PCI adalah bagaimana ia bekerja bersama-sama dengan RAM. Disebut dengan memori AGP atau non-local memory, AGP dapat mengakses sistem memori secara langsung, alih-alih hanya mengandalkan memori pada video card.
AGP memory memungkinkan AGP tidak menaruh texture map (yang bisa memakan begitu banyak memori) pada memori kartu grafis itu sendiri, karena ia menaruhnya di dalam memori sistem.

Ini berarti bukan hanya keseluruhan kecepatan AGP lebih gegas dibanding PCI, namun juga batasan ukuran dari unit tekstur yang dirender tidak lagi tergantung pada jumlah memori pada kartu grafis.
Sebuah kartu PCI menerima informasi dalam ‘group’ sebelum ia dapat digunakan, alih-alih semuanya pada waktu bersamaan. Sebagai contoh, ketika sebuah kartu grafis PCI akan mengambil data tinggi, panjang dan kedalaman sebuah gambar pada 3 waktu berbeda, dan lalu menggabungkan mereka untuk membentuk image, AGP dapat mengambil informasi tersebut secara simultan. Ini membuat tampilan grafis yang lebih cepat dan mulus dibanding Anda melihatnya pada PCI.

Jalur PCI biasanya berjalan pada kecepatan 33 MHz, membuatnya mampu mentrasfer data pada 132 MB/s. Dari daftar di atas, Anda dapat lihat, bahwa AGP 3.0 berjalan 2x kecepatan dan mentransfer data lebih cepat.
Setelah AGP mengganti PCI untuk urusan grafis, akhirnya PCIe (PCI Express) telah pula menggantikan AGP sebagai standar antarmuka video grafis, dan telah diterapkan sejak 2010.

Kompatibilitas AGP

Motherboard yang mendukung AGP, selain menyediakan slot ekspansi untuk video card AGP, juga mungkin telah memiliki AGP on-board (kartu grafis yang sudah ada pada motherboard).
Sedangkan AGP 3.0 dapat digunakan pada motherboard yang mendukung AGP 2.0, namun kemampuannya terbatas pada dukungan dari motherboard, bukan dukungan dari video grafisnya sendiri. Kebalikannya, motherboard yang mendukung AGP 3.0, kemungkinan tidak mendukung AGP 2.0.

Tersedia juga port AGP universal yang mendukung baik kartu dengan 1.5 V dan 3.3 V.
Beberapa sistem operasi, seperti Windows 95, tidak mendukung AGP karena tidak adanya driver yang mendukung. Sistem operasi lainnya, seperti Windows 98 sampai Windows XP, memerlukan driver chipset untuk dukungan AGP 8x.


Referensi :
http://erudisi.com/apa-itu-agp/
http://www.bengkelkomputek.com/2014/03/cara-kerja-graphics-card.html

Jumat, 15 April 2016

MENGHITUNG TEGANGAN RIPPLE (Vr) DARI SEBUAH CATU DAYA



MENGHITUNG TEGANGAN RIPPLE (Vr) DARI SEBUAH CATU DAYA


Gambar. Rangkaian penyearah gelombang penuh mendrive beban R dengan kapasitor C


          Untuk memahami bagaimana pola tegangan listrik sebagai fungsi waktu pada rangkain di atas bisa lihat gambar di bawah ini.

Gambar. Bentuk gelombang listrik fungsi waktu dari sebuah penyearah gelombang penuh dengan beban RL


          Tegangan ripple dapat diperoleh dengan menggunakan

        Karena pada rangkain di aliri arus maka

          Keterangan :
                   I = arus listrik (Am)
                   T= periode (m/s)
                   C= kapasitor (farad)
                   VDCmax= tegangan searah (V)
                   R= nilai resistor

Listing Program PASCAL
          Uses wincrt;
          Var pilihan, I,T,C,VDCmax,R,hasil : integer;
          Begin
          Writeln;
          Writeln (‘periode:’); Readln (T);
          Writeln (‘kapasitor:’); Readln(C);
          Writeln (‘arus:’); Readln (I)
          Vr: = (0.5*I*T) div C
          Writeln (‘hasil:’,Vr);
          End
          If  nilai I tidak diketahui Then
          Writeln (‘tegangan searah maksimum:’); Readln (VDCmax);
          Writeln (‘nilai resistor:’); Readln(R);
          I: = (VDCmax div R)
          Writeln (‘hasil:’,I);
          End
          Begin
          Clrscr;
          I:= I;
          While I<2
          Do
          Begin
          Writeln (I);
          Vr : (0.5*I*T)/C ;
          End
          Readln;
          End










Rabu, 13 Januari 2016

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)




MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomu ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama saja dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Awal mula MEA berawal pada KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada tanggal 1997 dimana para pemimpin ASEAN akhirnya memutuskan untuk melakukan pengubahan ASEAN dengan menjadi suatu kawasan makmur, stabil dan sangat bersaing dalam perkembangan ekonomi yang berlaku adil dan dapat mengurangi kesenjangan dan kemiskinan sosial ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Kemudian dilanjutkan pada KTT bali yang terjadi pada bulan Oktober pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN mengaluarkan pernyataan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA akan menjadi sebuah tujuan dari perilaku integrasi ekonomi regional di tahun 2020, ASEA SECURITY COMMUNITY dan beberapa komunitas sosial Budaya ASEAN  merupakan dua pilar yang tidak bisa terpisahkan dari komunitas ASEA. Seluruh pihak diharapkan agar dapat bekerja sama secara kuat didalam membangun komunitas ASEAN di tahun 2020.
Kemudian, selanjutnya pada pertemuan dengan Menteri EKonomi ASEAN yang telah diselenggarakan di bulan Agustus 2006 yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia mulai bersepakat untuk bisa memajukan masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA dengan memiliki target yang jelas dan terjadwal dalam pelaksanaannya.
Di KTT ASEAN yang ke-12 di bulan Januari 2007, para pemimpin mulai menegaskan komitmen mereka tentang melakukan percepatan pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 yang telah diusulkan oleh ASEAN Vision 2020 dan ASEAN Concord II, dan adanya penandatanganan deklarasi CEBU mengenai percepatan pembentukan komunitas ekonomi ASEAN di tahun 2015 dan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah perdagangan yang bebas barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa dan aliran modal yang lebih bebas lagi.

Ciri-ciri dan Unsur Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN ialah suatu realisasi dari tujuan akhir terhadap integrasi ekonomi yang telah dianut didalam ASEAN Visi 2020 yang berdasarkan atas konvergensi kepentingan para negara-negara anggota ASEAN untuk dapat memperluas dan memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiatif yang ada dan baru dengan memiliki batas waktu yang jelas. Didalammendirikan masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA, ASEAN mesti melakukan tidakan sesuai dengan pada prinsip-prinsip terbuka, berorientasi untuk mengarah ke luar, terbuka, dan mengarah pada pasar ekonomi yang teguh pendirian dengan peraturan multilateral serta patuh terhadap sistem untuk pelaksanaan dan kepatuhan komitmen ekonomi yang efektif berdasarkan aturan.
MEA akan mulai membentuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN terlihat dinamis dan dapat bersaing dengan adanya mekanisme dan langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan baru yang berinisiatif ekonomi; mempercepat perpaduan regional yang ada disektor-sektor prioritas; memberikan fasilitas terhadap gerakan bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil; dapat memperkuat kelembagaan mekanisme di ASEAn. Menjadi langkah awal dalam mewujudkan MEA atau MAsyarakat Ekonomi ASEAN.
Di saat yang sama, MEA akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan dan melakukan percepatan integrasi kepada negara Laos, Myanmar, VIetnam dan Kamboja lewat Initiative for ASEAN integration dan inisiatif dari regional yang lainnya.

Adapun bentuk kerjasamanya dalam MEA ialah :
1. Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas.
2. Pengakuan terkait kualifikasi profesional.
3. Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
4. Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
5. Meningkatkan infrastruktur.
6. Melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
7. Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
8. Meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pentingnya digalakkannya perdagangan eksternal kepada ASEAN dan keperluan dalam komunitas ASEAN yang secara keseluruhan untuk tetap dapat menatap kedepan.

Adapun ciri-ciri utama MEA ialah :1. Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
2. Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
3. Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
4. Basis dan pasar produksi tunggal.

Ciri-ciri ini akan sangat saling berkaitan dengan kuat. Dengan memasukkan pada unsur-unsur yang paling dibutuhkan dari setiap masing-masing ciri-ciri dan mesti dapat memastikan untuk konsisten dan adanya keterpaduan dari unsur-unsur dan pelaksanaannya yang tepat dan bisa saling mengkoordinasi antara para pemangku kekuasaan atau kepentingan yang punya relevansi.


OKI (Organisasi Konferensi Islam) 
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) merupakan yang terbesar kedua antar-pemerintah setelah Perjanjian Perdagangan bebas yang memiliki keanggotaan 57 negara yang tersebar di empat benua.
Organisasi adalah suara kolektif dunia Islam dan memastikan untuk menjaga dan melindungi kepentingan dunia Islam dalam semangat mempromosikan perdamaian internasional dan harmoni antara orang berbagai dunia.
Organisasi Kerja Sama Islam ini memiliki kehormatan tunggal menggembleng umat menjadi sebuah badan terpadu dan telah secara aktif mewakili umat Islam dengan mengemban semua penyebab dekat dengan hati lebih dari 1,5 milyar Muslim dunia.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 25 September 1969 berdasarkan Deklarasi Rabat (Maroko) atas prakarsa Raja Hussein II (Maroko) dan Raja Faisal (Arab Saudi). Sekretaris Jenderal OKI berkedudukan di Jeddah (Arab Saudi)

Latar Belakang Berdirinya OKI
1. Adanya pembakaran Masjid Aqsho oleh Israel.
2. Didudukinya wilayah negara-negara Arab oleh Israel sampai akibat perang Arab - Israel tahun 1967.
3. Didudukinya Yerusalem oleh Israel.

Tujuan Organisasi Konferensi Islam (OKI)
1. Meningkatkan kerja sama dan solidaritas Islam antarnegara anggota OKI.
2. Berusaha melenyapkan perbedaan rasial, diskriminasi, dan kolonialisme.
3. Mengkoordinasi usaha-usaha untuk melindungi tempat-tempat suci.
4. Mendukung dan membantu rakyat Palestine untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
5. Memperteguh semua perjuangan umat Islam.

Keanggotaan OKI
Anggota OKI adalah negara-negara Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, diantara nya ialah :

Afganistan, AljazairChadMesir, Guinea, IndonesiaIran, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, MalaysiaMali, Mauritania, MarokoNigerPakistan, Palestina, Arab Saudi,SenegalSudan, Somalia, TunisiaTurkiYaman, Bahrain, Oman, Qatar, Republik Arab Suriah, Uni Emirat Arab, Sierra Leone, BangladeshGabon, Gambia, Guinea-Bissau,UgandaBurkina FasoKamerunKomoro, Irak, Maladewa, DjiboutiBeninBrunei DarussalamNigeriaAzerbaijan, Albania, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, Mozambik, Kazakhstan, Uzbekistan, Suriname, Togo, Guyana, Pantai Gading.



Badan-badan Khusus OKI
1. Badan-badan utama yang terdiri dari konferensi para raja/kepala pemerintahan, konferensi para menteri luar negeri, sekretaris Jenderal dan Mahkamah Islam Internasional.
2. Komite khusus yang terdiri atas beberapa hal antara lain Komite AI-Quds Yerusalem, Komite tetap Keuangan dan Komite Ekonomi, Sosial, dan budaya.
3. Badan-badan Subsider.
4. Lembaga-lembaga dan organisasi yang bersifat otonom, antara lain The Islamic Development Bank, Islamic Internasional News Agency dan lain sebagainya.
OKI berkembang cukup pesat dan perjuangannya menunjukkan hasil yang memadai misalnya perjuangan tentang penghapusan apartheid di Afrika Selatan, Khusus Moro, di Filip ina Selatan, Afganistan, dan lain sebagainya. Di samping usaha dalam bidang ekonomi yang berhasil membentuk Dana Konsolidasi Pembangunan Dunia Islam.


WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995 sebagai pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade (GATT). GATT me-rupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan perdagangan antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini.
a) Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
b) Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.
c) Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik perdagangan yang terjadi.
d) Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang.
e) Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
Banyak negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional karena menyadari bahwa kerja sama ekonomi internasional memberikan manfaat. Kerja sama ini dapat dilakukan antara negara maju dengan negara berkembang, atau antara sesama negara maju. Kerja sama antara negara maju dengan negara berkembang diwujudkan dalam bentuk tukar-menukar barang mentah dengan barang jadi, atau pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli. Sedangkan kerja sama antara sesama negara maju diwujudkan dalam bentuk pertukaran tenaga ahli serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 

Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang dilakukan oleh banyak negara di dunia.
2. Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
3. Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang berada di kawasan yang lain.

Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara.
b. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.

Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegara
Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.


Sumber :