Meski saat ini sudah jarang ditemukan video grafis
AGP, tapi tidak ada salahnya, sebagai referensi dan pengetahuan, kita akan
membahas tentang AGP dan apa perbedaannya dengan PCI dan PCIe.
AGP adalah singkatan dari Accelerated Graphics
Port, adalah standar jenis koneksi untuk video card (kartu grafis) internal.
Secara awam, AGP mengacu pada slot kartu grafis yang
terdapat pada motherboard yang bisa menerima video card AGP, juga mengacu pada
jenis dari video card-nya itu sendiri.
Ada 3 jenis antarmuka AGP yang paling umum:
AGP 1.0 : 66 MHz, 3.3 V, 1X dan 2X, 266 MB/s
dan 533 MB/s
AGP 2.0 : 66 MHz, 1.5 V, 4X, 1,066 MB/s
AGP 3.0 : 66 MHz, 0.8 V, 8X, 2,133 MB/s
Keterangan:
Angka pertama adalah clock speed dari jenis antarmuka, diikuti dengan tegangan yang diperlukan, kecepatan, dan transfer rate (atau biasa disebut: bandwidth).
Angka 1X, 2X, 4X, dan 8X menunjukkan kecepatan
bandwidth dibandingkan dengan kecepatan dari AGP 1.0 (266 MB/s). Seperti
misalnya, AGP 3.0 berjalan 8X lebih cepat dibanding AGP 1.0, jadi bandwidth
maksimumnya adalah delapan kali dari AGP 1.0.
Microsoft menamai AGP 3.5 sebagai Universal Accelerated Graphics Port (UAGP).
Apa yang dimaksud AGP Pro?
AGP Pro adalah slot ekspansi yang lebih panjang dari
slot AGP biasa, dan memiliki lebih banyak pin, menyediakan lebih banyak tenaga
pada kartu grafis AGP.
AGP Pro mungkin berguna bagi tugas ‘kelas
berat’, seperti misalnya program grafis yang memerlukan kemampuan grafis yang
sangat tinggi.
Perbedaan antara AGP dan PCI
AGP dikenalkan oleh Intel pada tahun 1996 sebagai
pengganti dari antarmuka Peripheral Component Interconnect (PCI) yang
lebih lambat. AGP menyediakan jalur komunikasi langsung ke CPU dan RAM,
yang membuat perenderan grafis yang lebih cepat.
Salah satu pengembangan utama dari antarmuka AGP
dibanding PCI adalah bagaimana ia bekerja bersama-sama dengan RAM. Disebut
dengan memori AGP atau non-local memory, AGP dapat mengakses sistem memori
secara langsung, alih-alih hanya mengandalkan memori pada video card.
AGP memory memungkinkan AGP tidak menaruh texture
map (yang bisa memakan begitu banyak memori) pada memori kartu grafis itu
sendiri, karena ia menaruhnya di dalam memori sistem.
Ini berarti bukan hanya keseluruhan kecepatan AGP
lebih gegas dibanding PCI, namun juga batasan ukuran dari unit tekstur yang
dirender tidak lagi tergantung pada jumlah memori pada kartu grafis.
Sebuah kartu PCI menerima informasi dalam ‘group’
sebelum ia dapat digunakan, alih-alih semuanya pada waktu bersamaan. Sebagai
contoh, ketika sebuah kartu grafis PCI akan mengambil data tinggi, panjang dan
kedalaman sebuah gambar pada 3 waktu berbeda, dan lalu menggabungkan mereka
untuk membentuk image, AGP dapat mengambil informasi tersebut secara simultan.
Ini membuat tampilan grafis yang lebih cepat dan mulus dibanding Anda
melihatnya pada PCI.
Jalur PCI biasanya berjalan pada kecepatan 33 MHz,
membuatnya mampu mentrasfer data pada 132 MB/s. Dari daftar di atas, Anda dapat
lihat, bahwa AGP 3.0 berjalan 2x kecepatan dan mentransfer data lebih cepat.
Setelah AGP mengganti PCI untuk urusan grafis,
akhirnya PCIe (PCI Express) telah pula menggantikan AGP sebagai standar
antarmuka video grafis, dan telah diterapkan sejak 2010.
Kompatibilitas AGP
Motherboard yang mendukung AGP, selain menyediakan
slot ekspansi untuk video card AGP, juga mungkin telah memiliki AGP on-board
(kartu grafis yang sudah ada pada motherboard).
Sedangkan AGP 3.0 dapat digunakan pada motherboard
yang mendukung AGP 2.0, namun kemampuannya terbatas pada dukungan dari
motherboard, bukan dukungan dari video grafisnya sendiri. Kebalikannya,
motherboard yang mendukung AGP 3.0, kemungkinan tidak mendukung AGP 2.0.
Tersedia juga port AGP universal yang mendukung baik
kartu dengan 1.5 V dan 3.3 V.
Beberapa sistem operasi, seperti Windows 95, tidak
mendukung AGP karena tidak adanya driver yang mendukung. Sistem operasi
lainnya, seperti Windows 98 sampai Windows XP, memerlukan driver chipset untuk
dukungan AGP 8x.
Referensi :
http://erudisi.com/apa-itu-agp/
http://www.bengkelkomputek.com/2014/03/cara-kerja-graphics-card.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar