Sedikitnya ada 10 hal yang perlu diperhatikan dalam
perawatan atau pemeliharaan kenari, baik terkait dengan
perkandangan, pakan, hingga beberapa potensi gangguan. Berikut ini 10 tips
perawatan burung kenari, yang khusus ditujukan untuk pemula.
1. Hindari embusan angin kencang / langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan
maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara
langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas angin, atau
pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula
saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari
embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh
lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu
artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari
di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan
terhadap berbagai penyakit.
2. Hindari sinar matahari langsung
Terkena
sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal,
bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat
stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi
banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan
adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam.
Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu
memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat
dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain
agar burung mendapat naungan memadai.
3. Ketersediaan air bersih
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu,
Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama
lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan
air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar
kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar
kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.
4. Ketersedian pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk
paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup
setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed,
millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi /
campuran dari ketiganya.
5. Pemberian pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga
keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan
tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat
dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa,
bagaimana, dan cara membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini.
Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan
buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg
food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin
penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa
mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ
pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin
tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein,
lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang
diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed,
millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum
seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi
metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak atau penangkar
burung, ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui
pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung multivitamin. Kalau
pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti premix, maka kecukupan vitamin
pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami
defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu.
Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi tidak
memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami defisiensi
vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan tersebut (misalnya
penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka
kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat,
lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar
dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan
berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat
besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan
sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami
defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau
kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh
lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi
metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong
sebagai asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu
banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu
dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa asin yang
berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang sotong,
sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai beralih ke produk
multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios burung, termasuk BirdMineral yang memiliki kandungan multimineral
lengkap. Tetapi, semuanya terserah kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin
menggunakan tulang sotong atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.
8. Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam
menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung
bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin
dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali,
karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti
bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun
kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
9. Waspada kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka
bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan tungau kantung udara) maupun
dari luar tubuh (tungau
merah). Ada juga tungau kaki yang
menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada
kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa
menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing
yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini. Adapun untuk
mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan burung, dan
sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman BirdFresh,
terutama deskripsi dan cara penggunaannya.
10. Menggunting kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah
tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka
sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang
dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti betina
saat keduanya kawin. Tentang teknis pemotongan kuku yang aman dan tidak
berisiko, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Demikianlah 10 tips perawatan burung kenari untuk pemula,
agar momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau berkicau
dengan lantang.
Semoga bermanfaat.
http://omkicau.com/2012/12/24/10-tips-perawatan-burung-kenari-untuk-pemula/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar